Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Membuka Mata Ketiga

3 Agustus 2011   21:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 602 0
Hari ini saya ingin mereview sebuah buku yang saya pesan dari mas Shalahuddin GZ, yang berjudul "Membuka Mata Ketiga" karya Leonardo Rimba. Buku ini sampai ke alamat saya tiga hari yang lalu, buku ini rencananya beredar di Bali akhir bulan Agustus, tapi di beberapa kota lain buku ini sudah beredar di toko-toko buku besar nasional. Sebagai manusia, kita adalah insan spiritual yang sejatinya haus akan spiritualitas. Buku ini sangat pas bagi anda yang sedang haus-hausnya akan kebutuhan spiritual tersebut, sangat menarik untuk dibaca sebagai bahan referensi pengetahuan spiritual anda. Buku ini disajikan dalam bentuk dialog antara berbagai macam dinamika individu yang berbeda-beda dengan Leonardo Rimba sendiri. Isi dan gaya bahasa yang disajikan pengarangnya Leonardo Rimba akan dapat merubah pola pikir dan sudut pandang kita terhadap sejatinya dunia spiritual itu. Di bab pertama, anda akan disajikan berbagai dialog mengenai hal-hal dalam memahami essensi sebuah agama atau kepercayaan (belief system) anda, pengertian berbagai istilah-istilah dari belief system tersebut, dan apakah spiritual itu. Bab ke-2 menerangkan dalam bentuk dialog kisah nyata tentang arti berbagai mimpi dan bagaimana interpretasinya. Bab ke-3 berisikan dialog mengenai simbol-simbol mata ketiga dan makna penglihatan simbolisnya. Bab 4 sebagai penutup menerangkan secara lebih lanjut apa itu mata ketiga, aplikasinya dan bagaimana membuka mata ketiga kita. Kesan saya setelah membaca beberapa halaman dalam buku ini adalah

  1. Orang seperti apa sey Leonardo Rimba ini.. hehehe.. :)
  2. Sungguh sangat menarik dan dapat membantu siapa saja yang haus spiritual.
  3. Sangat sepaham dengan apa yang dikatakan dalam buku ini. Buku ini adalah sebuah revolusi spiritual menuju apa yang sejatinya.
  4. Semua orang saya harapkan punya buku ini, makanya saya buat reviewnya. Sudah saatnya mata ketiga ini terbuka, mendobrak semua dogma-dogma, gosip-gosip, isu-isu yang berusaha meracuni nilai-nilai luhur dan sejatinya sebuah spiritualitas.
  5. "Spiritual itu universal dan rasional". Itu salah satu kalimat inspirasi yang saya dapatkan dari buku ini, yang baru saya baca kurang lebih setengahnya dari 340an halaman. :)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun