Beberapa waktu lalu, kala novel-novel teen romance atau young adult (biasa disebut teenlit, mengacu pada label TeenLit milik PT Gramedia Pustaka Utama) mulai naik daun, muncul satu pertanyaan penting. Ini berkaitan dengan usia senioritas pengarang, karena ada beberapa pengarang young adult (YA) yang sudah tidak lagi remaja. Ada yang pada akhir 20-an atau bahkan paruh kedua usia kepala tiga.
KEMBALI KE ARTIKEL