Tujuan kita berpuasa adalah menjadi orang yang bertakwa.
Sebulan penuh kita berpuasa di bulan Ramadhan. Kita berperang melawan hawa nafsu dalam diri. Banyak yang kalah dan hanya sedikit yang menang.
Pertarungan melawan diri sendiri itu tidak mudah. Hanya Engkau saja dan Tuhanmu yang Tahu. Kejujuran adalah kunci untuk mencapai kemenangan.
Berbohong adalah penyakit dari dalam diri yang harus dimusnahkan. Allah melihat dan malaikat mencatat amal perbuatan manusia di muka bumi ini.
Ketika catatan kebaikan lebih banyak dari keburukan, maka berbahagialah Engkau wahai hamba Allah.
Lepaskahlah baju kesombonganmu dan pakailah baju katakwaan. Dengan begitu Engkau akan menjadi hamba Allah yang bertakwa.
Mumpung Ramadhan belum berakhir. Menangislah di malam sunyi. Bacalah kitab suci. Lalu mohonlah ampun kepada sang Maha Pemberi.
Derajat takwa tak mudah didapatkan. Ujiannya semakin berat. Dekatkan dirimu kepada Allah. Lawan hawa nafsumu yang ingin dipuji. Tetaplah rendah hati. Seperti air yang mengalir dari atas ke bawah. Dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Menjadi orang yang bertakwa butuh proses. Seperti ulat yang menjelma menjadi kupu-kupu .
Indah dipandang mata dan bermanfaat untuk tanaman yang dihisap bunganya. Seperti lebah yang menghasilkan madu.
Teruslah bermanfaat buat orang banyak. Minimal engkau telah bermanfaat untuk keluargamu.
Jagalah dirimu, keluargamu dari siksa api neraka.
Mari luruskan niat dari sekarang. Aku berpuasa karena Allah. Bukan hanya sekedar menahan lapar dahaga. Namun mampu menahan hawa nafsu dari dalam dirimu.
Jauhi sifat iri dan dengki. Dekatkan dirimu kepada sifat kenabian.
Tabligh, sidiq, amanah, dan fathonah harus ada dalam dirimu.
Puasa di bulan suci Ramadhan akan mendekatkan dirimu kepada sifat kenabian itu.
Menjadi orang yang bertakwa sebenarnya mudah. Asal Engkau mau belajar dan mengendalikan hawa nafsumu.
Apakah itu? Cinta dunia dan takut mati.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog http://wijayalabs.com
