Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menggiatkan Literasi di Kalangan Guru bersama Ibu Kanjeng

10 Februari 2021   07:54 Diperbarui: 10 Februari 2021   15:53 348 4
Menggiatkan Literasi di Kalangan Guru. Itulah topik atau tema kami kali ini di PGRI. Sebuah upaya kami dalam menggerakkan literasi di negeri tercinta ini. Semoga menjadi ladang amal buat kami. Para pecinta literasi. PGRI adalah orgnisasi guru yang fokus dengan gerakan litersi.

Selamat pagi semuanya. I love you all. Selamat pagi bagi yang baru membaca tulisan saya di pagi hari dan selmat siang bagi yang membacanya di waktu siang serta selamat malam bagi yang membacanya di waktu malam. Mohon maaf saya baru menyalinnya di blog  pagi ini. Saya biasanya menulis dulu di Whatsapp, baru kemudian saya posting di kompasiana dan blog lainnya.

Senang rasanya bisa berbagi inspirasi dan motivasi di kalangan guru. Sebab berbagi itu tak pernah merugi. Seperti mata air pegunungan yang tak pernah habis diambil airnya. Pahala akan terus mengalir kepada siapa saja yang suka berbagi. Baik berbagi pengetahuan, maupun pengalaman.

Semalam kami mengundang ibunda Sri Sugiastuti dari kota Solo. Beliau adalah penggiat literasi yang sangat baik hati. Banyak guru yang terbantu dalam menerbitkan bukunya. Baik buku solo atau mandiri maupun buku bersama atau antologi. Beliau banyak membantu guru menerbitkan bukunya di penerbit indie dan ber-ISBN. Saya termasuk salah satu guru yang dibantunya untuk menerbitkan buku terbaru.

Ibu Sri Sugiastuti adalah seorang kepala sekolah SMK di kota Solo. Saya pernah menjadi narasumber di sekolah beliau yang asri. Kami juga pernah berkeliling Indonesia bersama beliau untuk menyebarkan virus literasi di kalangan guru. Senang sekali pada waktu itu. Kami bisa berkeliling kota Solo dan menikmati wisata kulinernya.

Terakhir saya bertemu beliau di kota Kupang Nusa Tenggara Timur atau NTT. Kami diundang oleh pengurus PGRI kota Kupang ibu Nia dan bunda Retno. Juga pak David yang baik hati. Wah senang sekali waktu itu bisa pergi ke kota Kupang. Kota yang penuh dengan kenangan.

Selama mengisi materi di kota Kupang, kami bertemu dengan mantan mendikbud bapak Prof. Wardiman Joyonegoro yang juga sebagai salah satu narasumbernya. Namun sayang kami tidak bisa ikut jalan-jalan ke pulau Rote, karena harus balik ke Jakarta dan korona mulai menyerang kota Jakarta saat itu di awal bulan Maret 2020.

Saya juga pernah bersama beliau mengisi materi litersi di kota Dharmasraya Sumatera Barat. Namun karena ada tugas negara, saya pulang duluan ke Jakarta. Padahal ingin sekali jalan-jalan di kota Dharmasraya yang sejuk dan indah pemandangannya. Saya hanya bisa menikmati keindahannya saja di sekitar hotel. Menikmati sarapan pagi lalu berolahraga pagi sekitar hotel yang cukup luas tempatnya.

Malam ini kami bertemu kembali di dunia maya secara virtual. Aplikasi zoom mempertemukan kami. Sekitar 130 orang lebih bergabung dalam acara kami dan lebih banyak yang menonton acaranya di youtube.com.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun