Sejak bulan Februari, berbagai kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. dr. Cahyono Widodo ketua Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menyatakan bahwa kebijakan yang dibuat dirapatkan bersamaan dengan tenaga medis puskesmas Klaten Sleatan, Satuan Dinas Perhubungan dan Polisi Penertib PPKM.
"Patroli oleh Dinas Perhubungan dan pembatasan buka warung pada pukul 22.00 di Klaten selalu tertib dilakukan sehingga angka penekanan penyebaran Covid-19 bisa menurun sangat drastis," papar dr. Cahyono Widodo.
dr. Cahyono Widodo juga memaparkan bahwa kebijakan patroli dan pembatasan warung ini juga tak lepas dari dukungan kuat warga klaten. Ibu Wiwik Wahyuni Warga Klaten menyatakan bahwa ia sangat mendukung penuh upaya pemerintah dalam rangka pembatasan ini.
"Meskipun beberapa kegiatan harus mengalami pembatasan dan banyak kegiatan yang mengalami hambatan. Tapi sebagai warga yang baik, demi kesehatan bersama, kami sangat mendukung pemerintah", papar dr. Cahyono Widodo.
Data yang didapatkan dari puskesmas Klaten Selatan menjelaskan bahwa terdapat 196 kasus aktif, 83 sembuh, dan 3 meninggal dan jika dibandingkan dengan 10 Maret 2022 dimana terrdapat 741 kasus aktif , terdapat penurunan yang sangat sebanyak 545 kasus aktif.
Selain melakukan pembatasan jam buka warung dan tempat-tempat umum di Klaten. Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten bersamaan dengan Tenaga Medis Puskesmas Klaten Selatan melakukan perbanyakan stok vaksin dan jangkauan akses vaksin termudah bagi masyarakat guna mendukung pemerintah mengurangi kasus aktif di daerah Kabupaten Klaten.
"Vaksinasi bisa dilakukan diberbagai tempat yang sudah dipersiapkan pemerintah yaitu seperti GOR Gelarsena, beberapa gereja , sekolah, dan juga puskesmas di berbagai daerah Klaten," jelas dr. Cahyono Widodo memperinci.
Harapannya berbagai peraturan pemerintah ini dapat terus berjalan guna mempercepat laju penurunan kasus Covid-19 di Klaten. Ibu Wiwik pun mengatakan bahwa dukungan dari
masyarakat sangatlah perlu guna menyukseskan beberapa peraturan yang ada.Ibu Wiwik juga mengatakan bahwa adanya keselarasan antara pemerintah dan masyarakat akan berdampak baik pada kemajuan penekanan kasus Covid-19 kedepannya.
