Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Melukis Kabut dan Pelangi

3 Mei 2021   12:16 Diperbarui: 3 Mei 2021   12:22 218 15

Telah kulukis hari-hari dengan kabut airmata menggunakan kuas kesedihan meratapi diri.

Ternyata baru kusadari lukisan itu begitu jelek. Aku benci melihatnya, penuh dengan goresan kedukaan.

Dengan emosi di hati, aku mengambil warna putih kemudian menyapunya di lukisanku sehingga menjadi putih seperti kapas.

Lalu aku berpikir untuk melukis sesuatu yang indah di atasnya. Perlahan namun pasti warna putih tersebut berubah menjadi lukisan pelangi kegembiraan.

Walaupun penuh perjuangan, akhirnya lukisanku telah berubah menjadi cantik. Dan aku pun tersenyum penuh kepuasaan.

2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun