10 penyebab rambut rontok
1.Kurang Vitamin
Rambut rontok bisa disebabkan oleh kurangnya mengkonsumsi vitamin. Terutama vitamin B. Kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B akan berpengaruh terhadap kekuatan rambut sehingga jadi mudah rontok. Selain itu, pertumbuhan rambut juga menjadi terhambat.
2. Stres
Selain menimbulkan berbagai risiko penyakit yang berbahaya, stres juga dapat menjadi penyebab rambut rontok, lho. Stres bisa mengganggu hormon dan akhirnya memicu kerontokan rambut.
Namun, rambut yang rontok akibat stres hanya bersifat sementara waktu. Bila detikers mulai bisa mengontrol emosi dan kembali berpikir positif, rambut akan kembali kuat dan sehat.
3. Faktor Genetik
Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok. Bila orang tua memiliki masalah kerontokan rambut, maka hal tersebut bisa diturunkan kepada sang anak.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok, khususnya bagi para wanita menjelang menstruasi. Perubahan hormon juga dapat terjadi ketika sedang hamil, melahirkan, pubertas, hingga menopause. Hal tersebut berpengaruh terhadap psikologis orang tersebut dan akhirnya menimbulkan kerontokan rambut.
5. Bertambah Usia
Penyebab lain seseorang mengalami rambut rontok karena bertambah usia. Sebab, salah satu proses penuaan selalu ditandai dengan pergantian sel yang semakin melambat setiap harinya. Jadi, wajar bila rambut kita akan semakin menipis seiring bertambahnya usia.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur tidak hanya dapat menganggu konsentrasi dan mengancam kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada kerontokan rambut. Untuk itu, disarankan tidur di malam selama 7-9 jam bagi orang dewasa dan 8-10 jam untuk remaja dan anak-anak.
7. Menggunakan Cat Rambut
Apakah detikers sering mengecat rambut? Nah, hal ini bisa menjadi salah satu faktor kerontokan rambut. Sebab, kandungan bahan kimia pada produk cat rambut bisa menyebabkan sel-sel rambut menjadi rusak. Maka dari itu, jangan terlalu sering berganti cat rambut kalau kamu ingin rambut tetap sehat.
8. Kemoterapi
Melakukan kemoterapi juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Sebab, kemoterapi menggunakan berbagai macam obat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Efek sampingnya dapat menyerang sel-sel yang berfungsi secara normal, seperti sel keratinosit yang terletak di akar rambut.
Namun, tak semua pasien kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut. Kalaupun rambut rontok setelah kemoterapi, nantinya akan tumbuh kembali sekitar 2-6 bulan ke depan.
