Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Jokowi anti Lump Duck

3 Agustus 2023   15:00 Diperbarui: 3 Agustus 2023   15:03 101 0
Jokowi Anti Lump Duck

Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya sudah pasti menjadi The Lump Duck (bebek Lumpuh )"
Amien Rais

Kalimat yang dilontarkan Amin Rais cukup beralasan mengingat dua Presiden Indonesia sebelumya mengalami fenomena " Lump Duck''
Fenomena yang membuat Beberapa Presiden /Pejabat menyaksikan transisi kekuasaan dari kursi singgasana tanpa Bisa berbuat apa apa di akhir masa jabatannya..
Megawati 2003 Lump Duck
Disalip SBY yang notabene menteri nya
SBY 2013 Lump Duck
Demokrat merosot Drastis, tidak  bisa banyak bermain di Pilpres 2014

Wait...
Tapi entah apa jurusnya Jokowi and His GangsMate sebut saja LBP justru menjadi sangat Superior  jauh dari kesan bebek Lumpuh
Berawal  dari Endorse rambut putih Ganjar, bermain Catur dengan Megawati sampai habis habisan Mengendorse Prabowo Subianto secara terang terangan, alih alih mendukung Ganjar yang sudah ditetapkan Partainya PDIP. Yang mana sebagai sama sama Petugas Partai beliau harusnya Nurut dong sama Ibu.


Pakdhe pengen apalagi???
Belajar dari susahnya AHY di kerek elektabilitas dan popularitas nya oleh SBY pasca lengser, jokowi tangkas sekali menempatkan Anak  mbarep,Menantu bahkan konon juga nanti si Anak bontot menjadi kepala Daerah, Jujur secara kinerja " Not Bad " Lah cenderung " Very Good "
Mas Gibran secara efektifitas Pemerintahan Sangat bagus bahkan  inovasi inovasi Mas Wali kota solo di periode yang akan datang sangat mungkin secara prestasi bisa melampaui bapaknya. Cukup kan pak???  Punya penerus keren, dan cukup populer   tapi ya jangan dipaksain juga dong untuk RI 2.
SBY jelas kalah telak soal ini, di akhir masa jabatannya Orkestrasi di seputaran Istana sangat terkendali, Jokowi hari ini menjadi " I'll Patrone " Patron tunggal rujukan para ketua Partai , meminjam istilah Cossa Nostra Jokowi adalah Boss of the Bosses. Nyaris Semua ketua partai Nurut sama dia ( atau mungkin lebih tepatnya terpaksa Nurut)

Tentang 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun