Carut marut serta gagalnya dunia pendidikan nasional saat ini sudah terlihat nyata, Situasi ini terjadi di awali gagapnya Kementirian Pendidikan Kebudayan Nasional menerapkan kurikulum baru 2013 di sekolah. Hambisi Mentri M. Nuh yang didukung Presiden SBY untuk menerapkan kurikulum 2013 dengan anggaran Rp. 2,49 Triliun mendatangkan pro dan kontra di tengah dunia pendidikan nasional. Ada pengamat pendidikan menilai bahwa lahirnya kurikulum 2013 ini penuh dengan muatan kepentingan bagaimana Mendikbud bisa henghabiskan dana APBN (dua puluh persen) yang dialokasikan oleh parlemen untuk pendidikan.