hidup dikejar-kejar dosa
adalah hidup sengsara yang jauh dari rasa aman dan nyaman
sohibku horni mestika lebih lima tahun hidup melanglang buana
di negeri seberang
dua hari yang lewat
ia telepon aku :
"bro hidupku dinegeri orang
makin taknyaman
dana makin menipis
keluargaku terpapar covid
petinggi yang selama ini membantu aku
telah diseret ke penjara
ku akan segera pulang
aku mau bertobat
lalu menyerahkan diri..."
ada rasa haru menerpa tubuhku
mendengar pernyataan sohibku itu
ia masih merasa terikat kuat dengan keluarganya
ia ingin bertobat
ia ingin menjalani
proses hukum
ini sebuah revolusi
pemikiran yang amat dahsyat
lima tahun yang lalu
tatkala kuantar dia
ke bandara
dalam temaramnya
cahaya lampu
di ruang tunggu
bandara
sohibku masih nampak powerful
dan dengan arogan sohibku
berkata lantang
bahwa ia akan jadi
pemenang
pemenang
ya pemenang
dpo dpo
harus di dekati secara manusiawi dan roh keagamaan
pendekatan budaya, pastoral
spiritual dan religius
secara sinergis dan kolaboratif
mesti di lakukan
kontinyu dan konsisten
dpo juga rindu pulang
dpo rindu hidup
aman dan nyaman
dpo rindu NKRI
dpo rindu bertobat
dan hidup secara baru.
Jakarta, 16 September 2021/ pk 17.25
Weinata Sairin
