Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jeritan Kaum Pensiunan

9 Mei 2021   20:11 Diperbarui: 9 Mei 2021   20:22 144 4
Jeritan Kaum Pensiunan

hari hari berlalu dengan getir
hari hari beranjak dengan gelisah, cemas kuatir dan wajah pucat pasi
hari hari berjalan dengan mengunyah sepi
hari hari dihidupi dengan iman dan pengharapan dan kasih

hampir setahun
hidup menanti
menanti yang dinanti
uang pensiun yang
tak cukup untuk sebulan
menjadi tumpuan utama kaum pensiunan
berpuluh tahun mereka mengabdi
penuh dedikasi

kini lebih dari
 tujuh ratus orang
mereka merintih perih
uang pensiun tak kunjung cair
sementara hidup harus terus dihidupi
di tengah pandemi
yang merobek robek pengharapan


Tuhan,
anugerahkan kesehatan, kesabaran bagi para pensiunan
karuniakan nafas hidup bagi mereka
wujudkan kasihMu
menerobos kepedihan mereka
Tuhan, bertindaklah
Tuhan kasihanilah
jangan biarkan
mereka kehabisan nafas
karena syahwat korupsi tak terkendali
dari petinggi perbankan
pengelola uang kaum pensiunan
Tuhan
kasihi mereka
dengan kasihMu
yang utuh penuh
tiada bertepi!

Jakarta, 9Mei2021
Pk15.45
Weinata Sairin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun