Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kutertegun di Depan Gereja

21 Maret 2021   16:20 Diperbarui: 21 Maret 2021   16:38 93 4
KU TERTEGUN DI DEPAN GEREJA

di depan gedung gereja
dengan lambang salib tinggi menjulang
ku tertegun
di hari minggu pagi

di depan gedung gereja
bercat putih
banyak orang
bermasker putih
antri memsuki
gedung gereja

selepas dari lapas
ku merasa risih
beribadah di gedung gereja
hatiku menjerit kuat
ku takmampu lagi
mendengar lagu-lagu surgawi
ku tak kuat lagi mendengar ayat-ayat kitab suci
dibacakan lantang oleh seorang penatua
yang baru saja dipilih
kuterharu tatkala
kaum lansia gereja
melantunkan pujian sakral
dengan persis partitur

kakiku berat melangkah memasuki ibadah minggu
kubayangkan cemooh umat
kubayangkan kotbah yang menohok
kubayangkan
bayangan-bayangan masalalu
yang membayangi
masadepanku

di depan gedung gereja
dengan salib menjulang ke angkasa
ku tertegun
lalu dengan hati pedihperih penuh luka menganga
ku berjalan pulang
segumpal duka
mengendap di dada.

Jajarta, 21 Maret 2021/5.55
Weinata Sairin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun