Scott Cooper pelatih Mitra Kukar di ISL 2015 sebelumnya mampu membawa klub Buriram lolos ke 8 besar LCA 2013 dengan pemain-pemain yang kemudian menjadi kekuatan Timnas Thailand sekarang. Dikompetisi LCA musim ini disaat Persib Bandung gagal lolos ke babak play off ketiga, dua klub Thailand memastikan tampil disana yakni Chonburi dan Bangkok Glass bersama wakil Vietnam, Hanoi T & T.
Sedangkan di fase grup LCA 2015, Thailand diwakili oleh Buriram United yang bergabung di grup F bersama Gamba Osaka, Seongnam FC dan pemenang antara Bangkok Glass kontra Beijing Guoan di play off ketiga (Wow bakalan seru tuch dua wakil Thailand di fase grup LCA 2015 jika Bangkok Glass sukses menang di kandang Beijing Guoan).
Ada lima hal menarik dari Liga Primer Thailand musim ini dimana dalam tujuh tahun terakhir dikuasai oleh Buriram United dan Muangthong United sehingga banyak fans disana yang berharap munculnya penguasa baru. Berikut catatannya yang disadur penulis dari espn.com , yakni :
1. Striker Buriram United seharga 9 juta euro
Diogo Santos, Pemain Brazil 27 tahun yang sempat main di Olympiakos (Yunani) dibeli Buriram dengan banderol 9 juta euro mengawali aksi di kompetisi Thailand dengan baik setelah mencetak gol kemenangan Buriram atas Bangkok Glass di Piala Khor yang mempertemukan antara juara Liga dengan Piala FA. Selain mengamankan striker yang pernah diincar Liverpool, Chelsea dan Arsenal tersebut, Buriram United juga mengamankan bakat potensial dari pemain lokal.
Gelandang kiri Prakit Deeprom (TOT) dan bek Weerawatnodom Narubodin (BEC Tero) berhasil diikat lalu nama asing seperti striker Selandia Baru Kayne Vincent dan gelandang Korea Selatan, Go Seul-ki, pemenang Liga Champions AFC bersama Ulsan Hyundai tahun 2012 pun berhasil dikontrak Buriram United.
"Buriram memiliki stadion besar, fasilitas pelatihan atas, anggaran yang besar dan skuad berbakat saya tidak berpikir orang lain bisa menandingi mereka.." ungkap pelatih Army United, Gary Steven.
2. Kembalinya si-anak hilang
Striker Muangthong, Teerasil Dangda yang dipinjam klub La Liga UD Almeria pada Agustus lalu akhirnya memilih kembali ke Thailand. Hanya menjalani 6 bulan dari 1 tahun kontrak peminjamannya, Teerasil Dangda yang hanya mencetak 1 gol mengalami masalah dalam hal komunikasi dan kurangnya waktu pertandingan sebagai alasan untuk berhenti.
"Aku punya banyak masalah, terutama saat berkomunikasi dengan pelatih dan rekan tim yang membuatnya sulit bagi saya untuk memahami taktik ," ujar Teerasil Dangda kepada Bangkokpost.
Meskipun kecewa dengan keputusan sang bintang, penggemar Muangthong akan senang menyambut kembali pemain bintang mereka. Kehadiran Teerasil Dangda diharapkan mampu mengangkat performa klub yang bermarkas di untuk mendongkel dominasi Buriram dan Chonburi di TPL musim ini.
3. Calon 5 besar TPL
Suphanburi berharap lebih baik dibanding musim lalu yang tampil tidak konsisten. Kedatangan bintang Timnas Thailand Charyl Chappuis di lini tengah serta striker Carmelo Gonzales yang didatangkan Buriram dan Sergio Farias dari Pohang Steelers diharapkan dapat menjawab keraguan publik selama ini.
"Musim lalu kami selesai di tempat ke-6 musim ini sehingga kita hanya berharap untuk berbuat lebih baik. Perubahan yang paling penting yang secara signifikan akan meningkatkan dinamika tim kami adalah kedatangan mantan pelatih kami, Worawut Srimaka dan pelatih kepala Sergio Farias." Ungkap Varawut, Presiden klub Suphanburi.
"Saya percaya Buriram akan terus jalan kemenangan mereka tahun ini meskipun kesenjangan antara mereka dan sisanya mungkin lebih kecil." Lanjutnya tentang kemungkinan Buriram kembali menguasai TPL musim ini.
Didukung oleh raksasa media True Vision, Bangkok United juga dapat mengubah beberapa kepala setelah pemulihan dramatis mereka di paruh kedua musim lalu. Setelah meninggalkan Suphan Buri, Alexander Polking (Brazil) mampu mengangkat prestasi Bangkok United ke tempat yang aman dan mereka akhirnya menduduki posisi kedelapan klaemen TPL musim lalu.
Ketika ditanya tentang targetnya untuk musim ini, polking mengatakan: "Top 5." Namun, seperti kebanyakan, dia tidak bisa melihat masa lalu Buriram atau Muangthong untuk tim terdepan yang akan menjadi juara TPL 2015.
4. Janji Klub dari Noertheaster
Nama Thierry Henry dan Nicholas Anelka sempat menjadi headline karena dihubungkan dengan klub Nakhon Ratchasima namun gagal terwujud, justru yang dibeli adalah playmaker asal jerman , Bjorn Lindemann yang datang dari klub Suphanburi dengan torehan 18 gol musim lalu.
Striker internasional berkebangsaan Ghana, Dominic Adiyiah yang tampil di Piala Dunia 2010 kala Ghana berhadapan dengan Uruguay pun dibeli. Adiyiah sebelumnya bermain di Kazhakstan setelah gagal bersinar di Serbia dan Ukraina. Seperti Diogo , pemain berusia 25 tahun yang dibeli AC Milan tahun 2010 itu berharap meraih prestasi gemilang di TPL 2015.
5. Ujian para bintang lokal Timnas Thailand
Kemenangan Thailand di Piala Suzuki Desember lalu memunculkan beberapa bintang lokal baru yang potensial tetapi pertanyaannya apakah bintang lokal baru tersebut akan mampu bersinar dikompetisi TPL musim ini ? Nama-sama seperti playmaker, Chanathip Songkrasin atau yang dikenal dengan Messi Jay serta striker Adisak Kraisorn, juga gelandang Suphanburi Charyl Chappuis yang merupakan favorit para pendukung wanita jelas menjadi nama yang akan terus disorot dimusim ini oleh publik sepakbola Thailand.
Berikut daftar 18 klub peserta Toyota Thai Premier League 2015 :
Army United, Bangkok United, Bangkok Glass, BEC Tero Sasana, Buriram United, Chainat Hornbill, Chiangrai United, Chonburi, Muangthong United, Nakhon Ratchasima, Navy, Osotspa, Port, Ratchaburi, Saraburi, Sisaket, Suphanburi dan TOT.
Dari 18 klub yang tampil tercatat 10 pelatih asing yang menangani klub-klub TPL musim ini seperti : Gary Stevens (Army United/ Inggris), Ricardo Rodriguez (Bangkok Glass/ Spanyol), Alexandre Polking (Bangkok United/ Brazil), Bozidar Bandovic (BEC Tero Sasana/ Serbia), Alexandre Gama (Buriram United/ Brazil), Dragan Talajic (Muangthong United/ Montenegro), Sugao Kambe (Nakhon Ratchasima/ Jepang), Stefano Cugurra (Osotspa/ Brazil), Josep Ferre (Ratchaburi/ Spanyol), Sergio Farias (Suphanburi/ Brazil).
Musim ini dari 88 pemain asing yang bermain di Thai Premier League tercatat dua nama berasal dari ASEAN yakni kiper asal Singapura, Hasan Sunny (Army United), striker Timor Leste yang pernah bermain di Sriwijaya FC, Diogo Rangel (Osotspa) serta striker naturalisasi Indonesia asal Belanda, Sergio Van Dijk (Suphanburi). Sisanya didominasi pemain asal Brazil (21 pemain) , Korea Selatan, Jepang dan negara lainnya.
Hasil pekan perdana TPL 2015 (14/2) : Chonburi 3-1 Saraburi, Buriram United 2-0 Port, Army United 1-0 Navy, Bangkok United 2-1 Chainat Hornbill, BEC Tero 1-1 Chiangrai United, Osotspa 1-1 Suphanburi, Rachaburi 1-0TOT dan Muangthong 1-0 Nakhon Ratchasima.
Setidaknya ada yang bisa diambil dari TPL 2015 yang disponsori oleh TOYOTA, selain ketatnya kontrol masalah finansial juga bagaimana transfer ilmu, skill dan mentalitas dari pemain serta pelatih asing kepada para pemain lokal Thailand yang berefek kepada berkembangnya kualitas permainan Timnas Thailand utamanya dalam kaitan dengan masalah semangat dan mentalitas.
Salam Sepakbola,
Wefi
