Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Yuk, Jalan-jalan ke Perpustakaan Daerah Jawa Barat

8 Januari 2014   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 5976 0

Liburan lalu, saya sempat bingung mencari alternative kegiatan liburan untuk kedua anak saya.Maklum, karena keterbatasan (isi) dompet dan waktu plus kesibukan (orangtuanya) tak memungkinkan kami untuk merencanakan liburan panjang keluar kota.Untuk sekedar jalan-jalan di dalam kota pun agak sulit. Apalagi menyaksikan padatnya lalu lintas Bandung pada saat liburan, membuat suami saya ogah menghabiskan waktu berjam-jam terjebak kemacetan untuk sekedar berjalan-jalan ke Lembang atau tempat wisata manapun di Bandung.

Suatu hari, tak sengaja saya melihat foto di facebook seorang teman yang menceritakan kunjungannya ke gedung baru Perpusda Jabar. Lokasinya ternyata tak jauh dari rumah. Karena penasaran, saat itu juga saya mengajak anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan tersebut. Daaannn…. Surprise!! ternyata kondisi gedung Perpusda yang baru inibenar-benar nyaman. Fasilitas yang tersedia cukup memadai dan membuat saya beserta anak-anak ketagihan untuk kembali datang berkunjung. Sayangnya karena handphone rusak, saya tidak dapat mengambil foto dan hanya dapat memasang satu foto –atas kebaikanseorang teman.

Gedung Perpusda yang baru initerbilang memiliki beragam fasilitas yang membuat pengunjung betah. Mulai dari tersedianya fasilitas liftdan escalator untuk naik-turunpengunjung di setiap lantai, juga ada mesin scan untuk mengisi daftar pengunjung. Kondisi toilet juga masih baru, mudah-mudahan dengan pemeliharaan yang baik kebersihannya masih tetap terjaga. Di setiap lantai tersediakursi-kursi model sofa berwarna-warni dengan mejanyayang disediakan untuk pengunjung sehingga membuat suasananya terasa lebih “hommy”. Belum lagi ruangannyayangcukup luas dengan pencahayaan dan sirkulasiudara yang cukup memadai. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan fasilitas wifi “Bandung Juara”nya Kang Ridwan Kamil  dengan koneksi yang cukup kencang, sehingga semakin membuat pengunjung betah untuk browsing, download atau sekedar membuka jejaring social (seperti saya).

Lantai satudiperuntukkan untukruang bacaanak-anak. Buku-buku yang tersedia cukup memadai. Selain majalah anak-anak dan komik yang kebanyakan hanya boleh dibaca di tempat, masih tersedia banyak buku lainnya seperti beragam buku cerita anak, buku dongeng anak, buku sains, buku bergambar untuk balita dan banyak buku lainnya yang dapat dipinjam oleh anak apabila sudah terdaftar sebagai anggota. Kondisinya pun cukup layak dengan sejumlah buku yang bersampul hardcover dan gambar-gambar yang indah membuat anak semakin tertarik untuk membaca.Beberapa bangku bundar dan meja diatas lantai yang dialasi karpet membuat suasana ruangan bertambah nyaman. Belum lagi dindingbergambar yang menceritakan beberapa dongeng nusantara semakin menambah semarak ruangan ini.Di sini anak-anak yang belum bisa membaca bisa bebas berlarian sambil sesekali melihat gambar dan buku atau mendengar cerita yang dibacakan orangtua. Hal ini tentu sangat mendorong minat anak untuk tertarik melihat-lihat buku sekalipun belum bisa membaca. Untuk anak yang lebih besar dan bisa membaca sendiri, tempat ini pun sangat nyaman. Menurut informasi bahkan tersedia fasilitas story telling dan penayangan DVD.

Di lantai dua terdapat fasilitas ruang membaca dan pinjam bukuuntuk dewasa dan remaja. Ruang ini pun didisain cukup nyaman dengan cahaya yang cukup dan buku-buku dalam rak yang berjajar rapi. Untuk saya yang hobi membaca, menemukan tempat ini serasa menemukan harta karun. Betapa tidak, sejumlah buku mulai buku agama, biografi sejumlah tokoh, pendidikan, psikologi, sejarah, travelling bahkan novel-novel cukup banyak tersedia disana. Mulai buku tentang beragam aktivitas anak, sejarah Singapore, biografi Dahlan Iskan, buku kumpulan kasus psikologi Leila Ch Budiman sampai buku travellingnya Trinity dan novel-novel terjemahan karya Nicholas Sparks atau Da Vinci Codenya Dan Brown dapat ditemukan disana. Buku-buku ini dapat dipinjam dengan gratis bagi yang sudah terdaftar sebagai anggota.Terdapat meja untuk membacadan ruang untuk diskusi bagi para pengunjung yang membutuhkan. Sementara di lantai tiga tersedia ruangan untuk mencari referensi dan ruangan untuk membaca koran atau majalah edisi terbaru yang harus dibaca di tempat.

Syarat untuk menjadi anggota sendiri tidak lah sulit dan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, Gratis tis! Cukup menyediakan fotocopy KTP Bandung bagi warga Bandung beserta foto 2x3 sebanyak 4 buah, dapat segera mendaftar dengan terlebih dahulu mengisi identitas secara mandiri dengan perangkat computer yang tersedia. Untuk anak, bisa diwakilkan oleh KTP atas nama orangtuanya. Apabila dibandingkan dengan perpustakaan di lokasi yang lama, cukup banyak juga kemajuan yang dicapai oleh perpustakaan daerah Jabar di gedung baru ini. Oya, untuk anda yang berminat berkunjung lokasinya  di kawasan Bandung Timur tepatnya Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4. Jam buka perpustakaanmulai hari senin sampai sabtu mulai pukul 08.00 sampai 15.30 dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00. Tutup hari minggu dan hari-hari besar.

Alhamdulillah, saat liburan kemarin setelah menemukan perpustakaan ini saya benar-benar mendapatkan alternative mengisi liburan yang menarik untuk kedua anak saya; baik untuk si sulung yang sedang senang-senangnya membaca buku sains dan sulap maupun  untuk adiknya yang barutahap senang melihat gambar dan mengeja huruf. Mereka tampak betah menghabiskan waktu di perpustakaan bahkan tidak segan-segan menagih kembali kunjungan ke perpustakaan untuk sekedar membaca atau meminjam buku. Tentu saja sebagai ibu, saya pun senang karena berkunjung ke perpustakaan sangat terasa manfaatnya. Selain mengisi liburan dengan aktivitas yang bermanfaat, hemat, murah dan menyenangkan juga semakin mengenalkan anak pada dunia perbukuan, syukur-syukur meningkatkan minat bacanya.

Bagi anda warga Bandung, mari sempatkan berkunjung ke Perpustakaan Daerah Jawa Barat ini. Sangat recommended.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun