Sejak para bacalon secara resmi mendaftar di KPU dan kemudian dinyatakan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul maka “genderang perang” seolah telah ditabuh. Perilaku netijen yang notabene adalah sukarelawan, simpatisan atau tim sukses serta merta aktif menguras kuota gawainya. Berbagai sindiran bernada sinis, sarkastik, konyol dan lucu bertebaran di media sosial. Tiada hari tanpa sindir menyindir. Uniknya, diantara mereka yang saling sindir sebenarnya saling kenal, bahkan kawan bermain sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL