Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merindu Tanpa Akhir

7 Januari 2024   13:50 Diperbarui: 7 Januari 2024   14:01 50 1
Aku merindukanmu
Setiap detik, setiap menit, setiap jam
Aku merindukanmu
Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan
Aku merindukanmu
Setiap musim, setiap tahun, setiap abad

Aku merindukanmu
Senyummu yang manis, suaramu yang lembut, matamu yang indah
Aku merindukanmu
Pelukanmu yang hangat, ciumanmu yang mesra, sentuhanmu yang lembut
Aku merindukanmu
Candamu yang lucu, ceritamu yang menarik, pikiranmu yang cerdas

Aku merindukanmu
Ketika kita bersama, ketika kita berpisah, ketika kita bertemu lagi
Aku merindukanmu
Ketika kita tertawa, ketika kita menangis, ketika kita bahagia
Aku merindukanmu
Ketika kita bercinta, ketika kita berantem, ketika kita berdamai

Aku merindukanmu
Karena kau adalah belahan jiwaku, karena kau adalah cintaku, karena kau adalah hidupku
Aku merindukanmu
Karena kau adalah temanku, karena kau adalah sahabatku, karena kau adalah keluargaku
Aku merindukanmu
Karena kau adalah segalanya bagiku, karena kau adalah dunia bagiku, karena kau adalah surgaku

Aku merindukanmu
Tapi kau telah pergi, tapi kau telah tiada, tapi kau telah meninggalkanku
Aku merindukanmu
Tapi kau tak akan kembali, tapi kau tak akan ada, tapi kau tak akan bersamaku
Aku merindukanmu
Tapi kau tak akan mendengar, tapi kau tak akan melihat, tapi kau tak akan merasakan

Aku merindukanmu
Dan aku akan terus merindukanmu, dan aku akan terus mencintaimu, dan aku akan terus mengenangmu
Aku merindukanmu
Sampai aku mati, sampai aku pergi, sampai aku bertemu denganmu
Aku merindukanmu
Sampai kita bersatu, sampai kita bersama, sampai kita bahagia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun