Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tanpa Judul Dulu, deh...

12 September 2011   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 51 0
detik ini, aku paksakan jari ini untuk segera menyentuh keyboard di muka layar laptopku. dari sejak siang, hingga menjelang malam, tak juga pergi rasa malas ini. aku hanya bisa berpikir bagaimana caranya menghilangkan penyakit menahun ini, malas. ah, apa hanya aku yang bernasib ketiban malas?

harusnya, awal masuk kerja lebih bersemangat dan memancarkan spirit besar. namun justru apa yang saya dapat, kemalasan yang bertubi-tubi, tanpa ada ide dan gagasan yang terlintas sedikitpun. oh, Tuhan.

saya masih juga terpaku dan hanya membuka-buka acount blog saya di sebuah acount blogger terkenal. aku lihat-lihat, tapi aku kadang kurang nyaman menuangkan ide di sana. bahkan aku seringkali gonta-ganti wajah, wujud ketidakpedean diri dan blogku. mondar-mandir ke sana kemari, kaya orang ilang, ketemu deh blog kompasiana ini. semoga saya punya sarana yang tepat untuk menumpahkan segala isi hati ini ke banyak orang.

tupahan rasa kadang bak sampah. namun ketika kita bisa memberi rasa yang dalam, mungkin sampah itu bisa kita daur ulang menjadi sebuah barang antik nan indah dan mencerahkan semua orang. wah, senangnya ya menjadi orang yang punya sens tinggi terhadap sekitarnya dan menjadi penuang ide gagasan indah, sehingga penikmat, pembaca, merasakan betul apa yang menjadi semangat tulisannya.

saya baru saja membaca beberapa blog kompasianer yang beken seperti mba Linda Djalil. ide-idenya begitu cerdas, olahan katanya, hingga saya tersihir oleh tulisan-tulisannya. ada juga blogger-blogger lain yang punya semangat tulisan yang tinggi dan menghipnotis. saya punya mimpi seperti mereka. seperti mereka itu seperti semangat yang dimilikinya, kepiawaian yang dimainkannya. hingga mereka besar dari ide-idenya.

semoga...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun