Berikut deretan bahan- bahan beresiko yang hendaknya dihindari dalam produk perawatan kulit ataupun skincare.
1. Paraben
Paraben merupakan bahan kimia yang telah banyak digunakan selaku bahan pengawet produk kecantikan biar tidak memunculkan kuman ataupun jamur.
Perhatikan masker wajah dengan isi paraben, sebab bisa merangsang respon alergi semacam ruam, kulit kering bersisik, ataupun sensasi dibakar.
2. Alkohol
Ilustrasi. Alkohol jadi salah satu bahan masker wajah yang beresiko buat kulit.( Istockphoto/ simarik)
Konsumsi jangka panjang masker wajah yang memiliki alkohol dikhawatirkan mengganggu permukaan pelindung kulit. Alasannya, zat yang tercantum di dalam alkohol dapat menggerogoti bagian kulit, tercantum kurangi kandungan minyak natural sehingga berpotensi membuat kulit jadi kering serta terasa nyeri.
3. Benzoil peroksida
Isi benzoil peroksida sering ditemui dalam masker wajah buat kulit jerawat sebab zat aktifnya sanggup menewaskan kuman pemicu jerawat. Tetapi, benzoil peroksida jadi salah satu bahan masker wajah yang beresiko.
Amati Pula:
Tipe Susu yang Bagus buat Masker Wajah
Walaupun bermanfaat buat mengangkut sel kulit mati, kelebihan minyak, dan jerawat, konsumsi benzoil peroksida berlebih tidak dianjurkan. Bila jerawat telah mereda, hingga hentikan konsumsi.
Dikutip Healthline, pemakaian berlebih dapat membuat kulit kering diiringi kemerahan serta pengelupasan kulit yang ekstrem.
4. Sodium lauryl sulfate( SLS)
Sodium lauryl sulfate( SLS) kerap ditemukan pada produk skincare semacam masker wajah wash- off, sebab berikan kesan lebih kesat karena energi pembersihnya yang sangat kokoh.
Masker dengan isi SLS ini membagikan akibat kurang baik yang dapat berlangsung dalam waktu lama, semacam permasalahan kulit, iritasi mata, hingga paru- paru.
Tidak hanya kurang baik untuk kesehatan kulit, pemakaian SLS pula dinilai merugikan area sebab busa yang dihasilkan bisa mengganggu organisme air.
Amati Pula:
Isi Masker Wajah yang Bagus buat Kulit Berminyak
5. Pewangi
Owner kulit sensitif hendaknya menjauhi tipe masker wajah yang memiliki pewangi ataupun fragrance.
Fragrance merupakan kombinasi bahan aromatik dengan wangi tertentu yang menghasilkan bau lebih lezat pada produk skincare.
Merujuk American Academy of Dermatology, fragrance dapat jadi pemicu dermatitis kontak pada kulit dengan respon alergi.
