Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kisah Inspiratif Erris Aliefyansyah: Berbagi Kebaikan Dari Jepang untuk Indonesia

6 Mei 2024   17:39 Diperbarui: 6 Mei 2024   18:15 123 0
- Mahasiswa Magang Jepang UHB yang Aktif Sebagai Relawan Kegiatan Sosial

PURWOKERTO - Program Magang Jepang yang rutin diselenggarakan Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto selalu menghadirkan cerita-cerita unik dan inspiratif yang sayang jika harus dilewatkan.

Pada mahasiswa dan mahasiswi yang dikirim UHB ke Jepang, tidak hanya belajar tentang dunia kerja yang sesungguhnya, tetapi belajar banyak hal. Mulai dari kemandirian, kerja keras hingga tanggung jawab. Oleh karena itu, tidak heran jika para alumni Program Magang Jepang UHB tersebut selalu ingin kembali ke Negeri Sakura tersebut.

Masing-masing mahasiswa magang tersebut juga selalu menemukan berbagai keseruan dan pengalaman baru. Tentunya berbeda dari hal-hal yang sudah mereka alami di Indonesia, khususnya Purwokerto. Seperti kisah inspiratif dari Almayda Erris Aliefyansyah.

Erris, sapaannya, berangkat ke Jepang pada Desember 2023 lalu, untuk menjajal pengalaman kerja sebagai perawat lansia. Erris tergabung dalam bacth ke-6 Program Magang Jepang Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto.

Di sela-sela kesibukannya menjalani program magang di Jepang, Erris tetap melakoni kegiatan sosialnya seperti yang selalu dilakukan di Indonesia.

Terutama kegiatan sosial saat bulan Ramadan. Yakni dengan menyalurkan bantuan dari donatur kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Jarak bukan halangan untuk selalu menebarkan kebaikan," ungkap putra dari Fahrika Risdy dan Erwanti.

Dijelaskan untuk kegiatan sosial yang dilakukannya pada Ramadan tahun ini lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya terkait jarak antara Indonesia dan Jakarta, kegiatan sosial tahun ini dilakukan di tempat dan konsep yang berbeda.

Erris yang tergabung dalam Komunitas Ruang Berbagi, tahun ini menyasarkan bantuannya pada sekolah-sekolah. Terutama yang berada di Kecamatan Bojongsari dan Karangreja Kabupaten Purbalingga.

"Tiga tahun sebelumnya, bantuan dilakukan di Purwokerto dengan menyasar panti asuhan," ujar Erris yang asli Kabupaten Purbalingga.

"Untuk tahun ini, selain bantuan berupa uang dan kebutuhan sekolah, kami juga mewakafkan Alquran yang berasal dari para donatur," lanjutnya.

"Tahun ini jelas lebih effort, karena saya koordinasi dari Jepang. Tapi Alhamdulillah masih banyak yang support dan beberapa donatur menyalurkan sebagian rezekinya melalui saya."

"Tidak hanya menjadi kepuasan tersendiri, kegiatan sosial ini juga membuka pintu silaturahmi. Bahkan tahun ini beberapa dosen dari UHB dan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita turut serta mendonasikan Alquran," tegasnya.

Seperti yang selalu ditanamkan UHB kepada mahasiswanya, berbuat baik itu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sama halnya dengan Program Magang Jepang ini, dimana para mahasiswa yang ikut serta juga belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, dan berjiwa sosial, karena harus merawat para lansia dari latar belakang yang berbeda-beda.

"UHB selalu menekankan kepada mahasiswanya agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain mengamalkan ilmu kesehatan yang bermanfaat kepada masyarakat, kegiatan sosial menjadi salah satu cara menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Erris.

Erris juga sedikit bercerita mengenai pengalaman bulan Ramadannya di Jepang.

Menurutnya, masyarakat Jepang memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam hal agama dan kepercayaan. Termasuk menghormati para peserta magang yang menjalani ibadah Puasa Ramadan.

"Disini juga ada Masjid yang menggelar salat Tarawih di bulan Ramadan. Dan Salat Jumat setiap minggunya. Bahkan selama Ramadan di masjid itu selalu menggelar buka bersama dengan menyajikan makanan bagi masyarakat muslim yang hendak berbuka puasa,"

Meski demikian, Jepang tetap menerapkan kedisiplinan yang tinggi, khususnya soal sistem kerja dan waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun