Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Lukisan Pena

25 Februari 2020   13:46 Diperbarui: 25 Februari 2020   13:39 439 19
Mentari begitu rapi melipat mimpi
Kulihat, seberkas cahaya semu lihai memahat sunyi
Pada sebongkah ranting kayu, hampir patah
Namun senyum itu terpendar, tanpa serpihan gundah

Dalam lukisan pena
Kerap kau ayunkan kata
Disebutir rasa kau tuang cerita
Alunan diksi begitu membahana

Aku terpana
Bak api melahap asa
Jemari begitu tangkas menggapai masa
Menata memori siap melibas selaksa makna

Kekuatan pena
Melambungkan aksara
Hentakkan imaji
Menerawang ruang ruang histori

Kukira bagai terjaga mimpi
Kau tak kan pernah kembali, lagi
Meski tak berpamit pergi
Namun kenangan kan abadi

Dalam lukisan pena
Kau tetap ada
Meski di antara kita
Tepisah dunia yang berbeda

Selamat jalan Erin...

Ada bilik rindu yang tertata
Saat jemari indahmu bertahta
Dalam lukisan pena, tempat kita berjumpa
Kini, bahagialah kau bersama-Nya


Niek~
Jogjakarta, 25 Februari 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun