Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Teruntuk Pria-Pualam-ku

2 Oktober 2013   11:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:06 4 0
aku memandang wajah pualam mu

begitu angkuh sekaligus halus

tak tergores kata-kata yang ku ucapkan padamu

tak habis ku berpikir

bagaimana keindahanmu bisa teripta

di balik ilalang derita

aku tak berani lagi mendekat

kau terlalu berharga

kau terlalu sempurna

kugenggam erat hatimu yang seterang rembulan

kurapatkan pada hatiku yang masih pualam

mencoba menyatukannya menjadi keindahan

KITA

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun