Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Durian 480 Juta, Ngeri!

12 Juni 2019   08:45 Diperbarui: 12 Juni 2019   08:55 285 4
Durian 480 Juta.

Nilai durian bukan cuma sekedar jualan durian di Mall laku 24 juta sehari (kalau bener) habis itu  2 durian 14 jutanya  busuk tak laku.   Di tangan orang yang jujur, perhari durian menghasilkan keuntungan bersih lebih  4 juta per hari dalam kurun waktu 4 bulan ( satu musim) atau lebih dari 480 juta. Jangan kan beli motor , Mobil Nisan X Trail pun kebeli. Jualannya pun bukan di Mall hanya di sudut sempit rumah kontrakan.

Rabu 30 Januari 2019, di gang rumah kost petakan  di Jalan sasak 2 No. 82 A rt. 002/ Rw 02 Kelapa Dua Kebu Jeruk, aroma harum durian menyeruak dari sebuah pintu kost diujung kamar. Jalan yang sempit mengadu mobil dengan tiang jemuran. Kalau pakai akal tahun 80an ndak akan mencerna kalau dari gang sempit inilah Doha pemilik durian dengan merk  "Nylekamin" menjual durian Bawor atau Kromo banyumas .

Rumah kontrakan Duha sederhana, resik dengan satu kamar tidur. Sisanya hanya ruang tamu ukuran 1 kali 5 meteran. Tapi di ruangan sempit  ini setiap musim durian Bawor ia mendulang keuntungan fantastis.

Selepas siang saya mampir ke tempat Bapak Muda berputra satu asal Cilacap ini. Ruang tamu yang sempit sudah penuh dengan puluhan durian Bawor atau Kromo banyumas. Siang  itu Doha tangannya seperti bertentakel. Satu menit membuka durian menit berikutnya menerima riuh telepon  begitu terus berkali kali.

"Sehari paling sedikit 1 kwintal kang, maksimal 2 kwintal habis" katanya sambil terus membuka durian.
Durian yang di jual Duha memang bukan durian dari planet Mars,  J queen. Yang dijual adalah durian premium Kromo Banyumas atau lebih dikenal Durian Bawor.

Saya tidak akan berdebat dengan anda tentang asal usul durian ini apakah asli indonesia atau dari thailand yang pasti
Sejak indonesia mensertifikasi durian unggul nasional dari tahun 1984 hanya durian ini yang saya anggap sukses di perbanyak atau dikebunkan secara massal. Penyebarannya dari depan rumah pak Kromo di Kemranjen lalu menyebar ke sekitar Banyumas, Cilacap, Tegal, hingga Jambi malah kini sudah hampir seluruh Indonesia

Durian Kromo banyumas memang menjadi pilihan pekebun karena genjah, berbuah di umur sekitar 4, 5 tahun, tahan penyakit dan buahnya cukup besar dengan daging tebal  kuning semu oren yang mencolok mata. Rasanya maNis sangat krimi dengan sensasi pait lembut. Kelemahannya bila durian ini dipetik terlalu muda rasa cenderung manis hambar dengan warna kuning pucat berair.

"Aku ndak main petikan kang, jatuhan Bae, sehari harus habis kalau sisa dikupas di taruh di freezer . Besok pagi masuk kiriman baru" katanya dengan logat Ngapak yang khas.

Menjual durian memang serba salah, jual durian petikan  memang sangat ideal. Di petani, sekali panen dalam sehari  mereka  bisa kirim lebih 1 ton durian Bawor sedangkan  di pedagang mereka bisa santai karena duriannya bisa bertahan 4 hari  tapi karena lemahnya keahlian petani durian menerka usia tua siap panen buah durian, akhirnya banyak pedagang durian bawor "kejeblosan" merugi puluhan juta karena durian bawor yang dibeli mentah tak laku. Doha yang pernah lama kerja di Jepang ini mengambil opsen kedua, durian Bawor Jatuhan. Meski harus habis satu hari ia sudah merencanakan dengan matang.

"Saya punya anggota di daerah 5 orang kang, mereka yang ngider tiap.hari berburu durian jatohan di daerah banyumas dan cilacap mereka kumpulkan langsung kirim ke Jakarta" kata Duha

Mesti penuh risiko pilihan Duha memilih durian jatuhan malah membuat kualitas durian selalu terjaga.  Karena durian  jatuhan semua kebaikan yang ada di durian Bawor Muncul dari warna durian, daging durian dan yang pasti karena fresh  rasa durian terjaga tanpa hasem kematangan.

"kalau kejeblosan juga pernah lah kang, berkali kali tapi saya pelajari penyebabnya. Pokoknya kalau ndak hujan terus di jawa  insyallah durian petikan bawor bagus kalau hujan terus saya dijamin  saya tidak jualan karena panennya tidak bagus. Durian kuning cantik tapi mengkal ndak lembut. Kata duha sambil membungkus duriannya dengan taperware.

Sehari 1 kwintal dengan keuntungan sekitar 40 ribu per kg seperti tanda tanda hoax zaman now. Apalagi jualannya di rumah petak kost-kostan. Alah pret kata  saya

Doha hanya  tersenyum sambil mengantar 2 kotak durian ke abang Gojek yang menunggu.

"Aku jualan di Instagram kang, facebook ma komunitas yang tak ikuti..tapi awale ya perih. Buat promo durian bawor aku kirim durian bawor gratisan ke teman sampe pembantu artis..

"Apah, alah kepriben rika ngirim ngo promosi ke pembantu  artis. Siapa artisnya kata saya terpingkal
"pembantunya Artis Raffie Ahmad kang, Rika be kalah tenar. Follower ribuan..whahaaaa kata Doha.

Jaman J queen eh jaman now memang di luar nalar. Konfigurasi medsos dan Durian luar biasa. Ndak perlu sewa toko yang sewanya setahun puluhan juta cukup di ruang tamu sempit tapi hasilnya jauh dari jual di Mall. DUha hanya satu dari puluhan pedagang durian yang jujur yang say kenal benar benar mengakat harkat martabat durian tanpa embel embel modus katanya mengangkat harkat martabat petani durian tapi ujung ujungnya jualan bibit.  Hehehe

Selain Duha masih banyak lagi orang orang durian yang benar benar mencari jalan sendiri untuk memperbaiki kualitas durian Indonesia. Semua jujur bukan cari sensasi sesaat lalu hasem menipu tapi laku dilahap media.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun