Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Potret Buram Pendidikan Indonesia

18 April 2013   05:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:01 1179 0
Pendidikan sebagai landasan masa depan bangsa. Bagaimana jadinya suatu bangsa jika pendidikan itu dihancurkan melalui penanganan pihak-pihak yang tidak berkompeten, dikorupsi, dipolitisir,dan diintimidasi?.

Sedihku untuk pendidikan di Indonesiaku! Pendidikan diotak-atik, bukannya lebih maju tapi lebih kacau. Setiap menteri pendidikan ganti, kebijakannya baru pula, kurikulum juga berubah-ubah. Setiap sang menteri pendidikan yang baru ingin membuat gebrakan baru.

Dana BOS dan bantuan lainnya di sunat secara turun temurun oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab,  sehingga sampai ke sekolah maupun ke siswanya tinggal "setetes", yang seharusnya diperuntukkan untuk menunjang kemajuan pendidikan.

Pendidikan indonesia benar-benar seperti "dimutilasi". Aturan ujian nasional yang semakin memberatkan siswa, ditambah lagi ujian nasional yang carut marut.  Ujian nasional yang ditunda. Sudah ditunda tak serentak pula. Pemerintah dan perusahaan pengadaan kertas ujian saling tuding. Pemerintah (Mendikbud) menyalahkan Perusahaan percetakan kertas ujian, sementara itu perusahaan percetakan tidak mau disalahkan dan  balik menuding Mendikbud bahwa tidak cepatnya menyerahkan berkas-berkas data ujian yang ingin dicetak.  Selain itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fitra menuding ada indikasi penyalahgunaan anggaran keuangan negara pada proyek tender ujian nasional.

Tuduhan indikasi penyalahgunaan anggaran itu bisa juga ada benarnya, karena di beberapa sekolah kertas ujiannya sangat tipis. Akibat kertas ujian tipis ini, siswa khawatir kertas ujian tersebut akan banyak tak ter-scan, apalagi bekas-bekas hapusan yang bisa saja koyak. Yang korban justru siswa itu sendiri.

Benar-benar sudah wajah buram pendidikan kita. Sudah ujian nasional carut marut, ditambah lagi oknum-oknum guru-kepala sekolah- yang mencabuli siswinya. Bagaimana pendidikan kita maju untuk masa depan bangsa, jika pendidiknya saja tidak bermoral (bejad).  Beberapa sekolah memiliki kasus oknum gurunya yang terekspos ke publik  melakukan pelecehan terhadap anak didiknya.

Para pendidik bukannya menjaga, mendidik, mengayomi, malah diduga mencabuli anak didiknya. Yang terungkap sementara ini, diantaranya:

1. Wakepsek paksa siswi SMU layani nafsu bejat

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun