Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

SMP St. Yosef Lawir: Rahim Kebanggaanku

18 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 18 Maret 2023   14:07 434 0
Peti kayu berukuran 50 kali 50 sentimeter diletakkan begitu saja di samping tempat duduknya. Bantal yang warna sarungnya tampak begitu kusam dan digulung bersama tikar, dijadikan sandaran utamanya saat ia tidur beralaskan tanah berumput kering. Pandangannya begitu kosong. Ia memandang birunya angkasa tanpa berkedip. Sesekali juga ia mengukir sudut bibirnya dengan kerutan pilu yang diakhiri dengan tetesan air mata pada wajah polosnya. Tangan kecilnya pun kadang merogoh ke dada untuk memastikan apakah kunci petinya masih berkalung di leher. Tanpa ada kata yang tercuap, air matanya kembali membasah deras pada pipihnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun