Di Padang Pasir Baru Menyadari Betapa Berharganya Seteguk Air
23 Juli 2017 09:46Diperbarui: 23 Juli 2017 14:0711066
Air ada dimana-mana dan saking bisa didapat dengan mudah, menyebabkan secara tanpa sadar orang kurang menghargainya. Membiarkan keran terbuka tanpa ada kepentingannya. Untuk mencuci satu buah gelas, membuang air satu gayung. Kedatangan tamu, kita bertanya: Maaf, mau minum kopi, teh atau capucinno?" Karena kalau hanya menyuguhkan segelas air putih, serasa kurang menghargai tamu. Kita baru merasakan betapa berharganya seteguk air, ditempat dimana tidak ada air.Bahkan mau dibeli dengan harga berapapun tidak ada yang menjualnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.