Banyak peninggalan sejarah yang tersimpan di Teluk Bayur, mulai dari lapangan bola tempat pertandingan klub Belanda Ajax, hingga peninggalan industri tambang zaman Belanda. Namun, untuk mewujudkan Teluk Bayur sebagai destinasi wisata, butuh proses yang panjang dan detail. Rencananya, bupati Muharram akan mendatangkan ahli yang mengerti desain yang dapat menonjolkan nuansa masa lalu Teluk Bayur dengan sentuhan modern.
Bupati mengatakan, ia akan meleburkan konsep klasik dan konsep modern dalam tata ruang kota Tua Teluk Bayur, sebab, jika terlalu menonjolkan kesan kota tua ini tidak akan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Menurut bupati, ia akan menambahkan kesan modern tanpa menghilangkan sejarah yang ada di Teluk Bayur.
Sejauh ini, bupati mengatakan bahwa langkah awal yang sudah ditempuh oleh Pemkab Berau antara lain membangun miniatur kereta api, menata taman dengan lampu warna wani, serta fasilitas lainnya seperti spot-spot foto yang cantik. Harapan bupati, kedepannya keberadaan kota tua Teluk Bayur ini dapat memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar.