Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Perempuan Ini Tak Korupsi

9 Maret 2018   08:06 Diperbarui: 9 Maret 2018   08:27 456 3
Matanya tampak berbinar, pertanda sejak subuh dia sudah siaga dari kasur. Rokok kretek putih terselip di antara jemarinya, yang kurus dan hitam. Sekali dia sulut. Lalu tatapnya melempar ke arah aspal, jalan kampung berjarak cuma lima meter dari pintu rumah kusam itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun