Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Efek Spiral Keheningan di Media Sosial: Ketika Kita Memilih Diam

19 Juni 2025   00:56 Diperbarui: 19 Juni 2025   00:56 75 2
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi ruang diskusi publik yang amat besar. Namun, ironisnya, tidak semua orang merasa bebas menyuarakan opininya di sana. Fenomena ini dikenal sebagai "Spiral Keheningan", sebuah teori komunikasi yang diperkenalkan oleh Elisabeth Noelle-Neumann pada tahun 1974. Teori ini menjelaskan bagaimana individu memilih untuk diam karena takut dikucilkan akibat perbedaan pendapat. Ketika seseorang merasa pandangannya bertentangan dengan mayoritas, ia cenderung menghindari diskusi publik. Dalam konteks media sosial, hal ini berarti banyak pengguna lebih memilih menjadi "pengamat pasif" daripada "partisipan aktif".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun