Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seorang Bapak yang Mencoba Merayu Semesta

5 Mei 2021   01:48 Diperbarui: 5 Mei 2021   01:52 210 40
Mengambil mudarat paling kecil demi kebaikan terbesar. Semata-mata untuk hal yang perlu didahulukan. Waktu yang akan menimbang, apakah itu benar atau keliru.

Selalu tidak mudah menjejak kaki di dua kebaikan berbeda pada waktu yang sama. Setiap hal yang telah lalu menjadi pelajaran berharga hari esok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun