Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pun

2 Februari 2019   08:12 Diperbarui: 2 Februari 2019   08:41 78 16

Kek,
antrean panjang di ruang tunggu saat menuai gaji
tak membuatmu jemu. Padahal

Kek,
tempat duduk telah penuh terisi
lalu kau bersandar agar tak limbung. Meskipun

Kek,
nasi basi tadi pagi serta teh tanpa gula
tak sanggup menopangmu tiga jam berdiri. Walaupun

Kek,
kau akhirnya terduduk di lantai becek
bersama cinta pada anak cucu. Adapun

Kek,
uang sejumlah rembulan menyipit
kelak dalam genggamanmu bagai orang pailit di bulan purnama. Bagaimanapun

Kek,
rasa hatimu bagai pahlawan perang
ada lembaran uang, perasaan menang. Sungguhpun

pikirmu, antrean ini tak seberapa
karena rindumu pada surga. Mati, berjumpa belahan hati. Kapanpun

Bandung, 2 Februari 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun