Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Menpora Sampaikan Kembali Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke Presiden Jokowi

2 November 2022   11:40 Diperbarui: 2 November 2022   11:45 142 0
MENTERI pemuda dan olahraga Zainudin Amali menyampaikan banyak hal saat diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (1/11/2022) kemarin. Di samping melaporkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, termasuk persiapan Papua sebagai provinsi olahraga, Zainudin Amali juga menyampaikan tentang beberapa event olahraga besar yang akan dilakukan di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk menegaskan kembali segera dilangsungkannya Kejuaraan Dunia Wushu Junior.

Kejuaraan Dunia Wushu Junior atau World Junior Wushu Championship (WJWC) ke-8 akan digelar 2-11 Desember 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Penyelenggaranya, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

WJWC ke-8 diharapkan menjadi WJWC dengan jumlah partisipan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan dari cabor yang diorganisir oleh Federasi Wushu Internasional (IWUF) tersebut. Dari tujuh pelaksanaan WJWC sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada gelaran tahun 2008 di Bali. Namun, jumlah partisipan WJWC 2022 diperkirakan jauh lebih besar dibanding 2008, juga dengan WJWC lainnya.

Oleh karena itu pula Menpora Zainudin Amali mengharapkan Presiden Jokowi membuka resmi WJWC 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 2 Desember mendatang. Kehadiran Presiden Jokowi yang disertai Airlangga Hartarto tentunya akan sangat membanggakan seluruh peserta yang ditargetkan datang dari 70 hingga 80 negara anggota IWUF tersebut.

Ini akan menjadi WJWC terbesar yang pernah diselenggarakan. Indonesia, dengan PB WI sebagai penyelenggara, akan tercatat sebagai negara yang paling serius mempersiapkan WJWC. Apalagi, WJWC terakhir diselenggarakan pada 2018 di Brasilia, Brasil.

IWUF sendiri sudah memperbarui data pada situs resmi WJWC, di mana Tangerang sudah diterakan sebagai tuan rumah WJWC ke-8. Kejuaraan yang menampilkan atlet wushu dari disiplin sanda dan taolu maksimal berusia 18 tahun ini dilangsungkan dua tahun sekali.

WJWC berturut-turut diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia (20o06), Bali, Indonesia (2008), Singapura (2010), Makau (2012), Antalya, Turki (2014), Burgas, Bulgaria (2016), dan Brasilia, Brasil (2018).

WJWC ke-8 mestinya diagendakan di Rabat, Maroko, pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, Maroko mengundurkan diri. Indonesia mengajukan diri sebagai gantinya, dan IWUF tak berpikir panjang untuk menyetujuinya.

IWUF tidak meragukan perkembangan wushu di Indonesia, sebagaimana mereka menyetujui Indonesia menjadi penyelenggara WJWC kedua pada 2008 di Bali. Belasan tahun pasca menjadi tuan rumah WJWC kedua, wushu makin pesat berkembang di Indonesia, di mana atlet-atlet terbaik Indonesia senantiasa menunjukkan kemampuan dan prestasinya di berbagai ajang single-event maupun multi-event.

Kebanggaan IWUF pada Indonesia juga diperlihatkan dengan keseriusan mereka menyambut gelaran WJWC ke-8 pada awal Desember mendatang. IWUF terus melakukan pemantauan dalam persiapan yang dilakukan PB WI, di mana delegasi mereka juga sudah datang guna melihat langsung venues pertandingan, ICE BSD, Tangerang.

Pergelaran WJWC ke-8 tahun 2022 ini didukung penuh oleh pemerintah melalui Kemenpora. Menpora Zainudin Amali pada berbagai kesempatan menyatakan bahwa pemerintah sudah membuat payung hukum berupa Instruksi Presiden (Inspres) sebagai bentuk dukungan pada PB WI dan WJWC ke-8.

Dukungan penuh juga disampaikan pimpinan KONI Pusat, Marciano Norman, dan Raja Sapta Oktohari dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI)...


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun