Saat pagi nanti aku merencanakan hal hal ini:
Membuka pintu
dan berjalan kaki menuju laut
mematut segala harapan yang terpaut.
Mempelajari helaian daun dengan bekas angin, hujan
dan dekapan malam. Daun daun adalah tamsil kesabaran dan kesetiaan.
Memanfaatkan setitik pecahan mentari
untuk kubawa ke tepi senja.
Saat malam tiba aku telah membingkai semua itu
sebagai bekalan rencana baru.
Angin Siang
Angin Siang menangkap pikiranku
Dari gairah ke penat
Dari penat ke gairah
Dari lubuk lubuk harap yang jauh.
Angin siang singgah menyusup
Ke langkah langkah yang sunyi
Dan dingin.