Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Aksara Delusif

11 Mei 2019   03:47 Diperbarui: 12 Mei 2019   03:21 20 6
Resah bertumpuk asah
Menari nari dalam susunan aksara
Desah dedaunan melirik rasa,
Rasa yang terjebak dalam lingkaran kisah

Sejenak, waktu berhenti berdetak
Kepala berotasi mengulang hari
Bergerak sebagai mesin tersibuk di dunia
Mendadak berhenti di satu lintasan

Hari saat senar kau kawinkan
dengan badan biola, berkasih
di atas gemulai Tanganmu yang terayun melahirkan instrumen terbaik

Dengan nikmat,
ku jiwai setiap kata terlintas di badan bibirmu,
Namun Huruf itu berubah menjadi mantra mantra
meninggalkanku terombang ambing di atas tampi

Kata pengikat ikatan suci, ajakan
Bergandengan meninggalkan keterasingan
Bersama menanggalkan kata masing masing
Menjadi sebuah kata bermakna Kita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun