Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

3 Cara Efektif Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

18 Februari 2023   06:42 Diperbarui: 18 Februari 2023   06:48 538 15
Belajar merupakan suatu upaya atau proses yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan nilai positif sebagai bentuk implementasi dari pengalaman atau materi yang telah dipelajari.

Kegiatan belajar seyogianya bertujuan agar melatih kemampuan berpikir seseorang, selain itu Sardiman A.M (2016) juga memberikan pendapat mengenai tujuan belajar yakni untuk mendapatkan pengetahuan,keterampilan dan penanaman sikap mental atau nilai-nilai. Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2015 : 85) Tujuan belajar ialah perangkat hasil yang hendak dicapai setelah siswa melakukan kegiatan belajar.

Dewasa ini, sebagian besar golongan masih beranggapan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Ada beragam faktor yang melatarbelakangi pernyataan tersebut seperti halnya terhalang oleh rasa malas, kurangnya pendampingan dalam kegiatan belajar, hingga tidak adanya kesadaran penuh terhadap pentingnya kegiatan belajar.

Setiap masalah pasti memiliki sebuah solusi,  begitu pula dengan kondisi belajar yang terasa kurang bahkan tidak menyenangkan, berikut merupakan 3 cara efektif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan:

1. Memilih gaya belajar yang sesuai
Kesesuaian gaya belajar yang dimiliki oleh siswa sangat perlu diperhatikan oleh seorang pendidik, baik itu guru sekolah, guru bimbingan belajar, maupun orang tua.

Secara umum ada 3 gaya belajar yakni gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat sehingga mata menjadi organ terpenting dalam penerapan gaya belajar ini, sedangkan gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang mengandalkan pendengaran untuk memahami dan mengingat materi, dan gaya belajar kinestetik adalah aktivitas belajar yang dilakukan dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh.

Jika anda sebagai seorang pengajar merasa bingung mengelola kelas dengan jumlah puluhan siswa agar dapat menyesuaikan proses belajar dengan gaya belajar mereka miliki, anda dapat menerapkan beberapa tips berikut:

a. Melakukan observasi atau tes untuk mengetahui gaya belajar siswa

b. Bentuk anggota kelas menjadi beberapa kelompok sesuai gaya belajar mereka

c. Menerapkan gaya belajar yang bergilir setiap pertemuannya.

2. Menerapkan sistem RUP (read > understand > proof)
Selain menyesuaikan proses belajar dengan gaya belajar yang dimiliki oleh siswanya, seorang pengajar juga dapat menerapkan sistem RUP (read > understand > proof) atau baca > pahami > pembuktian.

Pertama, pengajar dapat memerintahkan siswa untuk membaca, tidak perlu waktu yang lama karena hal tersebut justru dapat mengganggu konsentrasi belajar.

Kedua, pengajar dapat mengukur pemahaman siswa setelah membaca materi tersebut. Misalnya kembali melakukan pengulangan serta pemberian akronim-akronim yang mudah untuk diingat dan dipahami.

Ketiga, setelah membaca dan dianggap paham, siswa dapat melakukan pembuktian dengan cara mengisi soal tulis dengan sistem close book (tidak boleh melihat buku), sehingga hal ini dapat menjadi pembuktian bahwa ia benar-benar memahami materinya.

3. Memberikan selingan (variasi belajar)

Ada beragam variasi yang dapat dilakukan oleh pengajar untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan namun tetap efektif, antara lain:

a. Mengajarkan nada dan musik dalam proses penghafalan kosakata untuk mata pelajaran bahasa seperti bahasa arab dan bahasa inggris.

b. Melakukan kuis dan apresiasi berupa pemberian poin atau bintang sehingga dapat mendorong semangat belajar siswa

c. Menerapkan konsep cerdas cermat versi sederhana dengan prinsip "siapa cepat dia yang menang." Perbedaan antara poin b dengan c adalah kalau kuis dengan cara menulis atau mengisi soal yang diberikan. Sedangkan konsep cerdas cermat dengan cara menjawab secara langsung atau menggunakan lisan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun