15 Juli 2018 14:25Diperbarui: 16 Juli 2018 00:067930
Bukankah aku telah berkata padamu, dengan bibir yang tegas dan mata yang sungguh, kuakhiri petualanganku dan menetap di hatimu. Aku yakin kau ingat pada kata-kata itu, karena itu detik-detik yang paling krusial dalam hidup kita, sebuah janji yang kuutarakan dengan segenap hati sebelum aku bertanya kepadamu, maukah kau menikah denganku?Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.