Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

TBM Edutainment, Cara Beda Kelola Taman Bacaan di Era Digital

27 November 2021   08:44 Diperbarui: 27 November 2021   08:57 410 5
Saat merenung sejenak. Kenapa banyak taman bacaan di Indonesia seperti kepayahan. Membangun tradisi baca seperti tergopoh-gopoh. Seperti "ada tapi tiada" atau sebaliknya. Hidup mau, mati pun enggan. Bisa jadi, kondisi itu terjadi akibat 3 sebab. Yaitu 1) buku ada anak tidak ada, 2) anak ada buku tidak ada, dan 3) komitmen pengelola taman bacaan yang setengah hati, tidak sepenuh hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun