Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kritik Politik via Cerpen, Mahasiswa Unindra Luncurkan Antologi "Cinta Sang Politikus"

17 Juni 2019   23:04 Diperbarui: 17 Juni 2019   23:08 59 1
Setelah pilpres 2019, keributan politik pun tidak kunjung mereda. Kemarahan tidak berkesudahan, kebencian pun tidak pernah berakhir. Maka celoteh dan sindiran dianggap lumrah dan dijadikan kebebasan. Politik memang aneh. Makin banyak komentar dianggap paling benar. Sementara diam dianggap tidak paham. Politik bikin orang lupa. Bahwa tidak semua yang kita omong itu baik buat orang lain. Begitu pula, apa yang baik menurut kita pun belum tentu baik buat orang lain. Akibat terlalu cinta, politik hanya omong kosong.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun