Sebab hujan janjikan hadirnya lewat kabar awan menghitam
Kendati bukan keniscayaan kalau air itu pasti membasahi bumi
Sebab bisa saja tuhan sedang ingin menghibur di lain dimensi
Walau aku merindukan kuyup bermandikan air hujan
Lebih kuyup lagi peluhku menanti janjimu akan terwujudkan
Kembung isi perutku dengan dogma-dogma tipu muslihat
Hajat yang kubuang hanya hampa bercampur keluh kesah
Tapi biarlah, aku tak mau menggantungkan harapan padamu
Bukan aku pesimis melainkan tak pantas aku berharap pada mahkluk
Takdir itu sudah jauh tertuliskan sebelum oksigen membantuku bernapas
Ku yakin bila memang untukku pasti kau 'kan datang
Menyapaku yang tengah menunggu di sudut maya
Mentari di langit jingga mengukupi angkasa raya
Tak ku tunggu pun pagi akan selalu hadir menuruti putaran
Sampai cahaya yang terang akan kembali tenggelam di ujung lautan