Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife Pilihan

Protes Petani Eropa (4)

9 Februari 2024   11:13 Diperbarui: 9 Februari 2024   11:32 44 4
Petani di negara-negara Eropa telah lama menjadi tulang punggung pertanian di benua tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan impor pangan murah, terutama dari Ukraina, telah memicu protes yang marak dari kalangan petani Eropa.
Negara-negara Eropa mengimpor pangan murah dari Ukraina karena beberapa alasan:

  1. Biaya Produksi Rendah: Ukraina memiliki biaya produksi yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Faktor-faktor seperti upah yang lebih rendah, harga tanah yang lebih murah, dan biaya input yang lebih rendah memungkinkan petani Ukraina untuk memproduksi pangan dengan biaya yang lebih rendah.
  2. Persediaan yang Berlimpah: Ukraina memiliki lahan pertanian yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, seperti tanah subur dan iklim yang cocok untuk pertanian. Hal ini memungkinkan Ukraina untuk menghasilkan surplus pangan yang cukup untuk diekspor ke negara-negara Eropa dengan harga yang kompetitif.
  3. Perjanjian Perdagangan: Negara-negara Eropa mungkin memiliki perjanjian perdagangan dengan Ukraina yang memungkinkan impor pangan dengan tarif yang rendah atau bahkan bebas tarif. Perjanjian perdagangan semacam itu dapat mendorong impor pangan murah dari Ukraina untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Eropa.
  4. Diversifikasi Pasokan: Negara-negara Eropa mungkin mengimpor pangan dari Ukraina sebagai bagian dari strategi diversifikasi pasokan pangan. Dengan mengimpor dari berbagai negara, Eropa dapat mengurangi ketergantungannya pada pasokan dari satu sumber tunggal dan mengurangi risiko gangguan pasokan.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun