Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Saya Menulis Sajak untuk Kamu karena Saya adalah Pembicara yang Buruk

7 Juli 2020   06:52 Diperbarui: 7 Juli 2020   19:45 381 65
Saya menulis sajak untuk kamu
Karena saya adalah pembicara yang buruk.
Denting sendok pada bibir gelas
Lebih jujur
Tapi saya sejengkal lebih jauh
dari segala keinginan yang pernah mendekati telingamu:
Doa-doa selepas petang, nyanyian camar, atau kokok ayam jantan

Saya menulis sajak untuk kamu
Karena saya tidak tahu cara mencintai yang lebih tulus.
Dunia terangkai dari banyak hal yang menunggu:
Orang-orang sakit yang memohon kesembuhan, penumpang di stasiun kota tua, gelandangan dekat lampu merah dan sepatu di depan tempat ibadah.

Saya menulis sajak untuk kamu
Karena saya tidak tahu harus menawarkan apa lagi.
Baju, celana, tubuh, hingga napas yang saya hirup adalah pinjaman.
Sajak ini satu-satunya milik saya.
Di dalamnya kamu hidup, dan saya menulis ini semata-mata untuk memiliki kamu.

Saya menulis sajak untuk kamu
Karena saya adalah orang yang tidak sabaran.
Beban kerja di hari senin bagi karyawan lama yang pemalas.
Saya tidak cakap dalam merawat apa pun.
Tapi kamu boleh percaya ini;
Saya menulis sajak untuk kamu
karena saya merindukan kamu.
Dan adalah tanggung jawab saya
untuk memastikan bahwa kamu mengetahuinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun