Randi menemuiku petang itu, di tengah kebimbangannya untuk mempertahankan atau memutuskan Rianti. Di sisi lain ia juga mengaku dekat dengan Helen, rekan sekantornya.
"Rianti semakin posesif. Aku tidak tahu harus bagaimana."
"Bicarakan baik-baik dengannya," aku menenangkan. "Kenapa tidak kau coba untuk mengajaknya makan malam?"
KEMBALI KE ARTIKEL