Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Di Balik Jendela

6 April 2019   17:10 Diperbarui: 6 April 2019   22:40 321 28
Di luar jendela kamarku, matahari terlalu menyala. Lupa pada apa dan siapa yang ingin beristirahat dari kerinduan di tengah-tengah  kota yang memadat dan mobil-mobil  seperti semut yang beriringan.

Siang memutar jarum jam dinding ke arah yang asing. Detik-detik seolah melambat bagi pintu yang menanti sebuah ketuk, atau ruang keluarga yang perlahan lupa arti kehangatan. Meski di ruang makan, aroma cherry parfummu masih tertinggal.

Aku mau kau pulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun