Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Haji dan Kesalehan Sosial

14 Juli 2018   21:27 Diperbarui: 14 Juli 2018   23:52 2222 3
Haji bukan semata-mata berkunjung (hajja) ke Arab Saudi lalu napak tilas perjalanan spiritual para nabi yang sejauh ini terangkum dalam praktik manasiknya. Tak sulit menjelaskan, kenapa dulu Nabi Ibrahim membangun kembali Ka'bah dan mengelilinginya (thawaf), atau saat istrinya, Hajar, harus berjalan bolak-balik antara Shafa dan Marwah (sa'i), atau melawan simbol perlawanan setan dengan melempar (jumrah). Keseluruhan ritual haji ini, memberikan banyak pelajaran berharga dalam konteks sosial-kemanusiaan. Thawaf, memberikan ibrah yang sedemikian besar bagi kehidupan manusia, karena seluruh kehidupan manusia berotasi tak pernah berhenti sedetikpun, meskipun  dalam kondisi tidur, seluruh elemen tubuh manusia bergerak, berotasi tanpa henti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun