25 Oktober 2016 12:55Diperbarui: 4 April 2017 17:4863241
Ada rasa penasaran untuk mencoba mencari tahu lebih banyak mengenai surat al-Maidah 51 yang menjadi polemik di tengah masyarakat, terutama dikaitkan dengan boleh atau tidaknya memilih pemimpin non-muslim. Ayat 51 surat al-Maidah seakan menjadi magnet politik ditengah fenomema kontestasi politik di DKI Jakarta. Apalagi ketika surat al-Maidah 51 kemudian dijadikan “alat politik” sebagai pembenaran menolak kepemimpinan non-muslim dalam sebuah kontestasi. Padahal, alQuran yang telah turun selama 15 abad, ayat ini jarang menjadi polemik ditengah masyarakat di hampir seluruh negeri mayoritas muslim. Kekisruhan dan polemik mengenai ayat ini semakin meluas justru ketika dikaitkan dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu kontestan politik menjelang Pilkada Jakarta.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.