11 April 2016 06:44Diperbarui: 11 April 2016 08:352433
Sudah hampir dari dua pekan, nasib para sandera asal Indonesia masih belum jelas keberadaannya sejak Kapal Tunda Brahma 12 dan Kapal Tongkang Anand 12 berbendera Indonesia dibajak oleh sekelompok orang bersenjata yang diyakini kelompok Abu Sayyaf. Kapal ini dikabarkan sedang dalam perjalanan dari Sungai Puting Kalimantan Selatan menuju Batangas, Filipina Selatan. Hingga sampai batas akhir tanggal 8 April 2016—batas yang diberikan oleh kelompok teroris—nampaknya belum terlihat tanda-tanda yang jelas mengenai nasib 10 WNI ini.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.