Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Uzbekistan (4), Mengintip Upacara Pernikahan

9 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 9 Mei 2024   10:05 116 4

Upacara pernikahan yang masih berlangsung di Uzbekistan, berbeda dengan upacara pernikahan di Indonesia. Meski di Indonesia masih ada pengantin yang menjunjung tinggi keperawanan, namun tidak dilakukan secara ekstreem seperti tradisi di Uzbekistan.

Di Uzbekistan, pada hari pernikahan dua orang bibi, yang masih tergolong kerabat dekat pengantin perempuan menggelar kain putih di ranjang pengantin.

Tentunya semua orang mengetahui tujuannya apa, yaitu untuk menampung tetesan darah perawan dari pengantin perempuan.

Semalaman dua orang bibi ini menginap di rumah pengantin, sehingga pagi harinya pengantin laki-laki keluar dari kamar dengan menunjukkan kain putih dengan bercak merah kepada dua orang bibi yang sudah menunggu semalaman.

Setelah menerima kain putih itu, kedua bibi akan menyerahkan kain putih itu kepada orangtua pengantin laki-laki. Bukti bahwa keponakan perempuannya masih berstatus gadis atau perawan pada malam pertama.

Jika pasangan pengantin belum berpengalaman, sehingga belum sanggup melakukan hubungan suami isteri, maka kedua bibi akan terus menunggu hingga berhasil.

Jika pada malam pertama hubungan suami isteri tidak menghasilkan bercak merah, maka keluarga pengantin perempuan wajib mengembalikan semua beaya pesta kepada keluarga pengantin laki-laki.

Entah bagaimana nasib kaum perempuan yang kehilangan keperawanannya karena aktivitas olahraga, apakah tradisi ini tetap akan mempermalukan pihak pengantin perempuan.

Memang tradisi mempertahankan keperawanan adalah baik, namun tradisi yang terlalu kaku dapat merugikan pihak perempuan. Dan pasti akan ditentang keras oleh golongan feminis.

Bagaimana menurut sidang pembaca yang budiman?

Catatan: semoga tulisan yang sudah dibuat dengan tata bahasa yang sehalus mungkin untuk pembaca dewasa ini, tidak sevulgar cerita pemandu wisata lokal, tidak terkena sensor dari mesin pintar Kompasiana karena dianggap melanggar peraturan. Terima kasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun