Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Sepotong cerita di bis Mayasari

10 Oktober 2014   22:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:33 33 0

Aku naik ke dalam bis yang penuh sesak itu. Suasana panas, gerah dan pengap tak terelakkan ketika jalanan mulai macet dan kernet tetap saja memasukkan penumpang yang berdiri di pinggir jalan, hingga berjejalan di pintu bis. Seorang ibu-ibu dengan baju kuning kunyit dan kerudung panjang berwarna serupa bajunya nampak naik. Di belakangnya ikut pula seorang bapak tua dengan rambut yang sudah memutih. Mereka bergandengan masuk ke kendaraan yang tidak satupun menyisakan tempat duduk. Aku memberi jalan jalan orang-orang yang berdiri di dekat pintu agar bisa masuk ke dalam. Dengan satu tangan bergantungan ke besi di atap bis, tangan satu lagi aku mengambil tissu di dalam tas dan melap wajahku yang berkeringat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun