Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Perempuan Tua, Pemuda, dan Gunung

13 Maret 2018   12:59 Diperbarui: 13 Maret 2018   13:20 440 0
Hidup di kost an bukanlah hal yang diinginkan perempuan tua itu, tapi kembali ke rumah untuk bertemu suaminya adalah suatu hal paling haram di banding daging babi yang sudah lama tidak di santapnya. Ia lari pergi dari rumah membawa uang seadanya dari hasil penjualan semua barang barang di rumahnya, meninggalkan suaminya yang suka berjudi nomor tanpa perpisahan, bahkan tanpa surat cerai. Ia kesal dengan hobi suaminya yang berdampak pada minimnya uang yang ia terima setiap bulan, walau kadang ketika suaminya menang ia ikut bersorak girang menikmati uang haram yang dibawa pulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun