Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ramadan

Panduan Al Quran Hadapi Kematian

6 April 2023   04:40 Diperbarui: 6 April 2023   04:41 685 0
Bismillah,

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang merupakan firman Allah SWT. Al-Quran membahas banyak hal termasuk mengenai kematian.

Dalam Al-Quran, Allah SWT banyak memberikan pengajaran mengenai kehidupan dan kematian. Allah SWT mengingatkan bahwa kematian adalah kepastian yang tidak dapat dihindari dan setiap manusia akan menghadapinya. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 185, "Setiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesudah itu kamu dikembalikan kepada Kami."

Selain itu, Al-Quran juga memberikan pengajaran tentang persiapan menghadapi kematian. Allah SWT meminta manusia untuk selalu mempersiapkan diri dengan melakukan amal sholeh, beribadah kepada Allah SWT dan melakukan kebaikan kepada sesama manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 197, "Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Al-Quran juga memberikan gambaran tentang kehidupan setelah kematian, yakni hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qiyamah ayat 1-3, "Aku bersumpah dengan hari kiamat. Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang menyaksikannya. Apakah kamu mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kamu (untuk perhitungan)?"

Dalam Islam, kematian dipandang sebagai awal dari kehidupan yang kekal. Setiap manusia akan dihisab amalnya di hadapan Allah SWT dan diberikan balasan sesuai dengan amalannya. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan baik dan melakukan amal sholeh agar kelak bisa mendapatkan surga sebagai tempat kebahagiaan yang abadi.

Panduan alquran tentang kematian

Al-Quran memberikan banyak panduan tentang kematian yang dapat menjadi pegangan bagi umat Islam. Berikut ini beberapa panduan Al-Quran tentang kematian:

Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 185, "Setiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesudah itu kamu dikembalikan kepada Kami." Sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan baik.

Kematian adalah takdir dari Allah SWT yang tidak dapat dihindari. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 57, "Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajal mereka, mereka tidak dapat mengundurkannya sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." Oleh karena itu, kita harus selalu menghadapi kematian dengan ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT.

Persiapan menghadapi kematian sangat penting. Allah SWT meminta manusia untuk selalu mempersiapkan diri dengan melakukan amal sholeh, beribadah kepada Allah SWT dan melakukan kebaikan kepada sesama manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 197, "Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Kematian bukanlah akhir dari segalanya. Setelah kematian, manusia akan dihisab amalnya di hadapan Allah SWT dan diberikan balasan sesuai dengan amalannya. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu melakukan amal sholeh agar kelak bisa mendapatkan surga sebagai tempat kebahagiaan yang abadi.

Kematian juga menjadi pengingat bagi manusia agar selalu berbuat baik. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 8, "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli." Kematian bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu berbuat baik agar kelak mendapatkan kebahagiaan di akhirat.

Kematian adalah awal dari kehidupan yang kekal. Setiap manusia akan dihisab amalnya di hadapan Allah SWT dan diberikan balasan sesuai dengan amalannya. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan baik dan melakukan amal sholeh agar kelak bisa mendapatkan surga sebagai tempat kebahagiaan yang abadi.

Mati itu keniscayaan

Benar, kematian adalah keniscayaan yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup di dunia ini, tidak terkecuali manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 185, "Setiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesudah itu kamu dikembalikan kepada Kami." Kematian adalah sunnatullah, atau aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT yang tidak dapat diubah.

Sebagai manusia yang beriman, kita harus menyadari akan keniscayaan kematian dan mempersiapkan diri menghadapinya. Kita harus senantiasa melakukan amal sholeh, beribadah kepada Allah SWT, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Mulk ayat 2, "Allahlah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya."

Kematian juga seharusnya tidak menjadi hal yang menakutkan bagi kita, karena Allah SWT telah menjanjikan kehidupan yang kekal bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Sebaliknya, kematian seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk selalu memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan baik dan mengisi hidup kita dengan amal sholeh yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun