Bismillah,
Semua pasti protes jika umur manusia itu semua sama. Mau 100 tahun kek, 70, 80, 50, 40, 30, 20, 10, 5, 1 tahun. Kok sama. Iya. Itu bercanda lah. Mesti beda.
Siang ini saya didaulat untuk.menjadi imam solat zuhur dan memberi taskirah di masjid Universitas Muhammadiyah Jalan Ahmad Yani Palembang.
Karena gak ada persiapan maka saya hanya tawakal saja kepada Allah. Setelah memuji Allah, membaca selawat kepada nabi dan membaca sejumlah ayat alquran dan alhadist nabi saya memulai tazkirah.
Bapak Ibu adik-adik semua, kita ini punya umur yang sama karena itu kita tidak boleh merasa hebat sendiri, kaya sendiri, berpangkat sendiri.
Mestinya kita saling menyayangi, saling menghormati, saling mencintai. Karena itu perintah Allah. Allah tidak melihat wajah dan kekayaan kalian, Â tetapi Allah melihat hati dan amal kalian.
Yang Allah lihat hanyalah ketaqwaan kita. Tetapi sangat sulit bagi kita untuk mengetahui apakah kita taqwa atau tidak. Itu hanya Allah yang tahu.
Berapa umur manusia?
Umur manusia ini sama saja jika yang dikaji umur ruh. Ruh manusia semua sama yakni 50.000 tahun. Karena itu antara kakek yang berumur 100 tahun sementara cucunya 12 tahun itu tak beda. Kenapa? Karena kakeknya berumur 50.100 sementara cucunya adalah 50.010. Â Jadi sama kan?
Karena sama maka sifat kakek dan cucu sama. Sama pintar, sama punya sifat lupa, sama punya sifat lapar atau kenyang, sedih atau senang.
Karena itu kakek mesti menghargai dan menyayangi cucu, sebaliknya juga mesti demikian. Di kening kakek atau cucu tertulis tulisan yang sama yakni *jadikan aku orang penting*.
Tulisan yang aama tertulis pada kening siapa saja, tua muda, ASN, peternak, presiden, msnteri, orang kaya, orang miskin, orang desa maupun orang kota. Semua berumur sama dan semua mengharapkan agat setiap bertemu dibaca tulisanndi kening mereka *jadikan aku orang penting*.
Demikian dulu cerita tentang  umur manusia dan tulisan pada kening atau jidad mereka.
Jayalah kita semua.
